Kerajaan Sriwijaya

 Kerajaan Sriwijaya merupakan salah satu kerajaan maritim yang berkembang pesat di Asia Tenggara, terutama pada abad ke-7 hingga abad ke-13. Teori mengenai sejarah Sriwijaya mencakup beberapa pandangan yang berfokus pada asal-usul, puncak kejayaan, dan faktor-faktor yang menyebabkan kemunduran kerajaan ini. Beberapa teori utama mengenai Sriwijaya adalah:

1. Teori India: Teori ini berpendapat bahwa Sriwijaya memiliki pengaruh besar dari India, terutama dalam aspek kebudayaan, agama (Buddhisme), dan sistem pemerintahan. Hal ini dapat dilihat dari penemuan prasasti-prasasti yang menggunakan aksara Pallawa, yang merupakan aksara India, serta pengaruh ajaran Buddhisme Mahayana yang berkembang di Sriwijaya.

2. Teori Maritim: Teori ini menekankan peran penting Sriwijaya sebagai kerajaan maritim yang menguasai jalur perdagangan di Selat Malaka dan sekitarnya. Sriwijaya mengendalikan perdagangan antara India, Cina, dan dunia Melayu. Kekuasaan maritim ini membuat Sriwijaya menjadi pusat perdagangan dan kebudayaan yang penting di Asia Tenggara.

3. Teori Lokal: Teori ini menyatakan bahwa Sriwijaya merupakan kerajaan yang berkembang dari kerajaan-kerajaan lokal yang ada sebelumnya, yang menggabungkan berbagai elemen budaya dan politik setempat dengan pengaruh luar, seperti India dan Cina. Dalam teori ini, Sriwijaya dianggap sebagai pengembangan dari kerajaan-kerajaan Melayu yang telah ada di wilayah Sumatra.

4. Teori Ekspansi: Beberapa ahli berpendapat bahwa Sriwijaya berkembang melalui ekspansi ke wilayah-wilayah sekitar, seperti Semenanjung Malaya, Jawa, dan Kalimantan. Ekspansi ini berhubungan dengan upaya untuk mengendalikan jalur perdagangan dan memperluas pengaruh politik dan ekonomi.

Sriwijaya akhirnya mengalami kemunduran pada abad ke-13, kemungkinan akibat faktor internal seperti pergolakan politik dan faktor eksternal seperti serangan dari kerajaan-kerajaan tetangga seperti Majapahit dan Chola dari India. Namun, meskipun mengalami kemunduran, pengaruh Sriwijaya tetap terasa di Asia Tenggara.

Beberapa faktor yang menyebabkan runtuhnya Kerajaan Sriwijaya

1. Berulangkali di serang Colamandala dari India. 

2. Terdesak Kerajaan Thailand dan singasari. 

3. Banyak raja raja taklukkan yang melepaskan diri. 

4. mengalami kemunduran ekonomi dan perdagangan karna bandar bandar penting nya melepaskan diri. 



Komentar